Mandiriyes


peluang bisnis online jangka pendek dan jangka panjang

Minggu, 03 Maret 2013

Bondowoso Berduka

Innalillahi wainnailaihi roji'un



Belum hilang tercekamnya jiwa kita melihat, mendengar dan merasakan kejadian-kejadian kejahatan belakangan ini di sekitar kita. Lihat saja, mulai soal yang dulunya tidak ada dan tidak biasa, sekarang menjadi suatu kelumrahan modus bagi para pelaku kejahatan. Dari soal pedhophilia terhadap anak-anak di sekitar, terhadap anak miskin, terhadap anak tetangga, bahkan terhadap... na'udzubillahi mindzalik... anak sendiri. Soal perlakuan kekejaman terhadap orang lain yang... (katanya) pernah menyakiti (dendam) dirinya.

Sampai soal yang terakhir dan sangat menyakitkannya bagi kita yang waras. Perampokan dengan kekerasan dan penghilangan nyawa yang terjadi di Jember (26/2 2013) terhadap mahasiswa Unej.
Astagfirullah haladzim...., tidakkah kita sebagai manusia punya hati nurani? punya kesadaran?
benar memang hidup ini makin sulit,
benar memang hidup ini serasa tidak adil,
benar memang.....
Tetapi siapakah kita?
Sebagai manusia kita dihidupkan untuk menerima ujian dan amanah. Suka atau tidak suka. Kita dihidupkan untuk menerimanya. Tidakkah kita tahu siapa yang menghidupkan kita?
Tidakkah kita tahu, Allah SWT berada dibaliknya?
Menciptakan kita, memonitor kita, memberi penilaian baik atau buruknya terhadap kita dan akhirnya memfollow up kita sesuai dengan amal perbuatan kita sewaktu diuji olehNya.
Tidakkah kita tahu, bukan area kewenangan kita untuk ikut memberi keputusan untuk menyakiti orang lain, untuk ikut memutuskan menghilangkan nyawa orang lain, menyiksa orang lain.
Area kewenangan kita adalah mengatur hidup kita sendiri agar baik di dunia dan agar mendapatkan reward baik pula di akhirat dari Allah SWT.
Saat ini, semua yang kita alami adalah ujian untuk mencari akhir yang baik bagi kita di akhir ajal kita.
Pikirkanlah, akhir ajal seperti apa yang kita inginkan untuk memulai hidup kekal kita di akhirat!
Jadi jangan jadikan kesulitan hidup sebagai kambing hitam untuk menjustifikasi perbuatan kejahatan kita.
Ingat derita yang akan dialami orang lain, derita keluarga kita.

Kami tahu betapa ayah ibumu benar-benar merawat, menjaga, mendoakan kamu sejak kelahiranmu sebagai putra tunggal. Setelah melewati proses kesulitan dalam penantian yang lama untuk mendapatkanmu.
Kami tahu, betapa hancurnya hati ayah ibumu saat ini. Buah hati yang mereka rawat dihilangkan paksa nyawanya dengan cara biadab oleh manusia yang lebih mementingkan urusan duniawi (harta rampokan dari orang lain) daripada urusan akhiratnya.

Semoga segala amal ibadah Galuh diterima dengan baik disisi Allah SWT, diampuni semua kesalahannya serta semoga derita menjelang wafatnya bisa menjadikan kemudahan hidup akhiratnya.
Kepada ayah dan ibunya terutama, beserta seluruh keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan ketabahan lahir batin atas musibah dan ujian yang sedang dialaminya. Semoga diberi kekuatan untuk mengikhlaskan putranya yang sudah sampai pada waktunya kembali kepada Yang Maha Kuasa.

Amin... Ya Robbal Alamin..... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bersumber dari : http://www.abyfarhan.com/2013/01/cara-membuat-like-box-facebook-melayang_4.html#ixzz2PMSpJU00 Follow us: @aby_farhan on Twitter